Jumat, 09 September 2016

PERMINTAAN KEBUTUHAN PELANGGAN





Perusahaan dapat mendefinisikan pasar sasaran namun gagal memahami kebutuhan pelanggan. Meskipun pemasaran adalah memenuhi kebutuhan secara menguntungkan, memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan tidak selalu merupakan tugas yang sederhana. Beberapa pelanggan memiliki kebutuhan yang tidak mereka sadari. Atau mereka tidak dapat mengutarakan kebutuhan-kebutuhan ini.
Untuk mengenali kebutuhan yang sebenarnya dengan mudah:
  • Susunlah dokumen mengenai masalah atau peluang.  Gambarkan kesenjangan antara tingkat kinerja sekarang dan di mana Anda seharusnya berada. Susunlah daftar pengaruh atas celah ini, termasuk dampaknya pada orang-orang di dalam dan di luar perusahaan. Deskripsikan risiko pengabaian celah dan keuntungan dari menutupnya.
  • Bagi dokumen itu. Gunakan dokumentasi itu sebagai dasar untuk berdiskusi dengan manajer fungsional yang mendukung proyek. Tunjukkan dokumentasi itu sebagai interpretasi Anda akan keadaan sekarang dan mintalah masukan serta penjelasan.
  • Dapatkan izin untuk berfokus pada kebutuhan sebenarnya. Jika Anda terus melangkah tanpa persetujuan, kinerja Anda mungkin akan memburuk karena Anda tidak mencapai tujuan proyek semula
  Pangsa Pasar Proyek

Aspek pasar adalah inti dari penyusunan Studi Kelayakan Proyek, karena permintan pasar terhadap produk merupakan dasar untuk menyediakan produk.
Studi mengenai Aspek Pasar bertujuan untuk mengetahui besarnya permintaan terhadap produk yang akan disediakan dan menempatkan produk yang akan dipasarkan pada posisi yang menguntungkan sehingga proyek bisa dijalankan.
Untuk melakukan penelitian mengenai Aspek Pasar perlu dilakukan studi secara informal dan formal. Penelitian secara informal bisa dilakukan dengan melakukan tes pasar di rencana lokasi proyek. Tes pasar dilakukan dengan menyebar brosur atau membuat spanduk yang mengiklankan produk kita. Dari spanduk dan brosur yang disebar dapat diketahui respon pasar terhadap produk yang akan ditawarkan.
Pangsa pasar merupakan bagian dari pasar yang dapat dicapai oleh perusahaan. Pangsa pasar dapat menjadi salah satu dari indikator meningkatnya kinerja pemasaran suatu perusahaan. Seperti misalnya sebuah perusahaan pada tahun 2007 mempunyai target pangsa pasarnya sebesar 13% dengan biaya promosi sebesar Rp. 35 juta untuk membantu mencapai targetnya tersebut, lalu pangsa pasar yang dicapainya mencapai 14%, maka hal tersebut menandakan kinerja dari perusahaan yang baik.

        Faktor lingkungan proyek
faktor-faktor lingkungan di luar perusahaan yang memberi pengaruh secara langsung dan cukup kuat pada perusahaan dalam proses pengambilan keputusan pemasaran. 

    Faktor lingkungan secara Mikro
  • Pelanggan (customers)
Pelanggan membeli produk barang dan jasa. Perusahaan tidak dapat hidup tanpa dukungan pelanggan. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan usahanya suatu perusahaan perlu mengamati perubahan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Pengamatan reaktif dan proaktif merupakan strategi dalam mengamati kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pengamatan reaktif adalah memusatkan perhatian pada kecendrungan dan masalah pelanggan setelah kejadian, misalnya mendengarkan keluhan pelanggan. Pengamatan proaktif terhadap pelanggan adalah dengan memperkirakan kejadian, kecendrungan, dan masalah sebelum hal itu terjadi (sebelum pelanggan mengeluh).

  •  Pesaing (Competitors)
Pesaing adalah perusahaan di dalam industri yang sama dan menjual produk atau jasa kepada pelanggan. Seringkali perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan usaha tergantung pada apakah perusahaan melakukan pelayanan yang lebih baik daripada pesaing lain. Karena itu, perusahaan harus melakukan analisis bersaing, yaitu menentukan siapa pesaingnya, mengantisipasi pergerakan pesaing, serta memperhitungkan kekuatan dan kelemahan pesaing.
  •   Pemasok (suppliers)
Pemasok adalah perusahaan yang menyediakan bahan baku, tenaga kerja, keuangan dan sumber informasi kepada perusahaan lain. Terdapat hubungan saling ketergantungan antara pemasok dan perusahaan. Ketergantungan perusahaan pada pemasok adalah pentingnya produk pemasok bagi perusahaan dan sulitnya mencari sumber lain sebagai pengganti. Ketergantungan pemasok pada perusahaan adalah suatu tingkat dimana perusahaan pembeli sebagai pelanggan bagi pemasok dan sulitnya menjual produk kepada pembeli lain.
  •  Perwakilan-perwakilan Pemerintah
Hubungan organisasi dalam perwakilan-perwakilan pemerintah berkembang semakin kompleks. Peraturan-peraturan industri yang ditetapkan oleh perwakilan pemerintah ini harus ditaati oleh organisasi dalam operasinya, prosedur perijinan, dan pembatasan-pembatasan lainnya untuk melindungi masyarakat.
  •  Lembaga Keuangan
Organisasi-organisasi tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan, seperti bank-bank komersial, bank-bank instansi, dan perusahaan-perusahaan asuransi termasuk pasar modal. Lembaga keuangan ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk menjaga dan memperluas kegiatan-kegiatannya seperti pendanaan untuk membangun fasilitas baru dan membeli peralatan baru, serta pembelanjaan operasi-operasinya.

Lingkungan Ekternal Makro

Unsur-unsur lingkungan makro menciptakan iklim, di mana organisasi ada dan harus memberikan tanggapan. Misalnya kecanggihan teknologi, keadaan perekonomian, dan perubahan-perubahan sosial.
Jadi pada garis besarnya, lingkungan eksternal makro merupakan unsur-unsur yang tidak berpengaruh langsung terhadap kegiatan organisasi, yang meliputi  teknologi,  ekonomi, politik, dan sosial yang mempengaruhi iklim di mana organisasi beroperasi dan mempunyai potensi menjadi kekuatan-kekuatan sebagai lingkungan eksternal mikro.



Daftar Isi
Dimas, I.M (2016, August). Kebutuhan Pelanggan. Retrieved Agustus, 2016, From: http://cysmixs.blogspot.co.id/2016/08/kebutuhan-pelanggan.html. 
Fandhi, Y.M. (2013, Agustus). Kebutuhan Pellanggan. Retrieved September, 2016, from: http://fandhijulianerfolg.blogspot.co.id/2016/08/kebutuhan-pelanggan.html

Jumat, 02 September 2016

Langkah-Lagkah Peguatan Host Hardening



Pengertian Host Hardening 
Host Hardening menyediakan berbagai perlindungan dalam sistem komputer, perlindungan diberikan dalam berbagai lapisan yang disebut “pertahanan baerlapis” . Lapisan lapisan tersebut adalah lapisan lapisan OSI seperti aplikasi, transport, fisik dll.
Pengertian Host Hardening adalah Prosedur yang meminimalkan ancaman yang datang dengan mengatur konfigurasi dan menonaktifkan aplikasi dan layanan yang tidak diperlukan. Instalasi firewall, instalasi antivirus, menghapus cookie, membuat password , menghapus program yang tidak diperlukan itu semua termasuk dalam Host Hardening.
Tujuan dari Host Hardening adalah untuk menghilangkan resiko ancaman yang bisa terjadi pada komputer, hal ini biasanya dilakukan dengan menghapus semua program/file yang tidak diperlukan.
Elemen host hardening
•      Hardening System: Security Policy
•      Hardening System: Kriptografi
•      Hardening System: Firewall
•      Hardening System: IDS (Intrusion Detection System)
•      Hardening System: Backup
•      Hardening System: Auditing System
•      Hardening System: Digital Forensik dan Penanganan Pasca Insiden.

Dasar pengamanan di host
a)        Enkrpsi/Deskripsi
Salah   satu   mekanisme   untuk   meningkatkan   keamanan   adalah   dengan menggunakan teknologi enkripsi. Data-data yang anda kirimkan diubah sedemikian rupa sehingga  tidak  mudah  disadap.  Banyak  servis  di  Internet  yang  masih menggunakan “plain text” untuk authentication, seperti penggunaan pasangan userid dan password. Informasi ini dapat dilihat dengan mudah oleh program penyadap atau pengendus (sniffer). Contoh servis yang menggunakan plain text antara lain :
ü   akses jarak jauh dengan menggunakan telnet dan rlogin
ü   transfer file dengan menggunakan FTP
ü   akses email melalui POP3 dan IMAP4
ü   pengiriman email melalui SMTP
ü   akses web melalui HTTP

b)        Firewall
Komputer dan jaringan kerja yang terhubung dengan internet perlu untuk dilindungi dari serangan. Firewall adalah cara yang lumayan efeltif untuk melakukannya. Secara umum firewall akan memisahkan public network dan private network. 
Firewall bekerja dengan mengamati paket IP (Internet Protocol) yang melewatinya.   Berdasarkan   konfigurasi   dari   firewall   maka   akses   dapat   diatur berdasarkan IP address, port, dan arah informasi. Detail dari konfigurasi bergantung kepada masing masing firewall.


c)         Logs
Seorang system administrator wajib untuk melihat log dari system dari waktu ke waktu. Dengan melihat log maka system administrator dapat melihat aktifitas yang terjadi dan kemungkinan besar dapat melakukan antisipasi apabila terlihat beberapa aktifitas yang mencurigakan terjadi.
d)        IDS (Intrusion Detection System)
Satu  cara  umum  melakukan  otomatisasi pada pengawasan penyusupan adalah dengan menggunakan IDS. IDS akan mendeteksi jenis serangan dari "signature" atau "pattern" pada aktifitas jaringan. Bahkan dapat melakukan blokade terhadap traffic yang mencurigakan.
IDS dapat berupa IDS berbasiskan jaringan komputer atau berbasiskan host. Pada IDS berbasiskan jaringan komputer, IDS akan menerima kopi paket yang ditujukan pada sebuah host untuk kemudian memeriksa paket-paket tersebut. Apabila ternyata ditemukan paket yang berbahaya, maka IDS akan memberikan peringatan pada pengelola sistem. Karena paket yang diperiksa hanyalah salinan dari paket yang asli, maka sekalipun ditemukan paket yang berbahaya, paket tersebut akan tetap mencapai host yang ditujunya.

e)        Intrusion Prevention System (IPS)
Intrusion Prevention System (IPS) adalah sistem yang banyak digunakan untuk mendeteksi dan melindungi sebuah sistem keamanan dari serangan oleh pihak luar maupun dalam.
Sebuah IPS bersifat lebih aktif daripada IDS. Bekerja sama dengan firewall, sebuah IPS dapat memberikan keputusan apakah sebuah paket dapat diterima atau tidak oleh sistem. Apabila IPS menemukan bahwa paket yang dikirimkan adalah paket yang berbahaya, maka IPS akan memberitahu firewall sistem untuk menolak paket data tersebut.

f)          Honeypot
"HoneyPot" adalah server "umpan" yang merupakan pengalih perhatian. Tujuan dari honeypot adalah mereka tidak menjalankan layanan sebagaimana umumnya server tetapi berpura-pura menjalankannya sehingga membiarkan para penyusup untuk berpikir bahwa mereka benar-benar adalah "server" yang sesungguhnya.
Honeypot juga bermanfaat untuk melihat tehnik yang digunakan oleh para penyusup untuk dapat masuk kedalam system juga sebagai alat untuk mengumpulkan bukti sehingga para penyusup dapat diproses secara hukum.

g)        Configuration
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, konfigurasi yang hati-hati akan membantu anda untuk bertahan terhadap kemungkinan serangan yang terjadi. Kebanyakan dari kasus penggantian halaman muka situs (web defacement) terjadi dikarenakan kesalahan konfigurasi sehingga menyebabkan pihak ketiga dapat mengambil keuntungan dari kesalahan ini.

h)        Anti Vurus
Anti virus merupakan software yang dibuat untuk mengatasi virus yang menyerang keamanan sistem jaringan komputer.
Contoh Host Hardening
   
Contoh dari Host Hardening yaitu Instalasi firewall, instalasi antivirus, menghapus cookie, membuat password , menghapus program yang tidak diperlukan. 
 
Tujuan dari Host Hardening adalah untuk menghilangkan resiko ancaman yang bisa terjadi pada komputer.
Sumber :
Aryak  (2015, 9 11) http://homeworkmklt.blogspot.co.id/2015/08/keamanan-jaringan-host-hardening.html.
(2014, Oktober) http://hosthardening.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-host-hardening_3.html.
Bhogazt, P. (2015, 8 23)http://roynurhakim.blogspot.co.id/2015/11/langkah-langkah-penguatan-host-hardening.html.

Categories:

PENDELEGASIAN TUGAN DAN TANGGUNG JAWAB



Image result for pendelgasian tugas dan tanggung jawab, uraian tugas, uraian tanggung jawab



Pengertian Pendelegasian Wewenang dan Tangung jawab
Seorang manajer atau seorang pimpinan perusahaan sebagai manusia mempunyai waktu, kemampuan dan perhatian yang sangat terbatas maka tidaklah mungkin seorang pimpinan itu dapat melaskanakan tugasnya sendiri, sungguhpun pimpinan itu harus bertanggung jawab akan  pelaksanaan tugasnya dengan sebaik mungkin. 
Pendapat para ahli mengenai pengertian pendelegasian wewenang antara lain:
Menurut (James, A.F. Stoner,1996) :
Ø  Tugas, adalah suatu kewajiban dalam pekerjaan yang telah ditentukan dalam organisasi, untuk melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam bidang masing-masing jabatan.
Ø  Kekuasan, adalah suatu pekerjaan yang telah diberikan wewenang (tugas), penyerahan dari tugas-tugas yang dipecaya, seorang  memperoleh kekuasaan secara formal. Misalnya karena adanya surat keputusan dari pimpinan perusahaan  yang berwenang.
Ø  Tanggung jawabm adalah sutau pekerjaan yang dilakukan organisasi suatu perusahan yang diperoleh dari atasan terhadap tanggung jawab pekerjaan ataupun kepercayaan yang diberikan. 
Uraian Tugas
Deskripsi pekerjaan adalah penyataan tertulis mengenai gambaran suatu pekerjaan, kondisinya, dan hubungannya dengan bagian lain dalam organisasi.
Job description adalah bagian penting dari sistem pengembangan SDM. Ibarat navigator, job desc adalah peta yang menentukan arah, kemana harus berbelok, berapa kecepatan yang diperlukan dan seterusnya.
Menurut Stone, 2005 Job description (deskripsi pekerjaan) atau deskripsi posisi adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan mengapa pekerjaan ada, apa yang dilakukan pemegang pekerjaan sebenarnya, bagaimana mereka melakukannya dan dalam kondisi apa pekerjaan itu dilakukan. Tidak ada format standar yang digunakan untuk menulis deskripsi pekerjaan; format, pada kenyataannya, tergantung pada preferensi manajemen dan bagaimana deskripsi pekerjaan akan digunakan. 

Uraian Tanggung Jawab
 itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian hidup manusia, setiap orang dibebani dengan tanggung jawab telebih dalam ruang lingkup Pekerjaan. Berdasarkan penkajian yang lebih mendalam, Tanggung Jawab adalah kewajiban yang harus dipikul, sebagai akibat dari perbuatan yang telah dilakukan. 

Tanggung Jawab Manajer Proyek secara umum
Hal utama yang harus dilakukan oleh PM adalah berhubungan langsung dengan tim proyek untuk pihak luar. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan raporan mengenai rencana dan program yang ada kepada user, menajer tingkat atas dan kepada siapa saja yang memerlukan. Semua informasi dari yang selalu berubah, keuangan, jadwal, orang dan isu perusahaan atau semua hal yang mempengaruhi perusahaan harus dikomunikasikan dengan PM yang akan menyampaikan kepada para anggota tim. PM akan menggunakan segala informasi yang ada untuk menyelesaikan pekerjaan. 



Sumber
Candra, D.P (2016, july 27):http://eoes112candradewa.blogspot.co.id/2016/07/pendelegasian-tugas-dan-tanggung-jawab.html.

Categories:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

Copyright © AUFA O-REN SPOT | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑